Bos Ducati Siapkan Model yang Lebih Terjangkau untuk Indonesia

Bos Ducati Siapkan Model yang Lebih Terjangkau untuk Indonesia

Dina Rayanti - detikOto
Sabtu, 18 Feb 2017 08:31 WIB
Claudio berpose dengan Ducati Multistrada di depan diler Ducati (Foto: Dina Rayanti)
Jakarta - CEO Ducati, Claudio Domenicalli baru saja mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya. Claudio datang ke Indonesia untuk melihat flagship store Ducati terbesar di dunia. Claudio mengatakan ke depan bakal menyesuaikan produk-produknya di Indonesia agar lebih terjangkau oleh pasar di Indonesia.

"Asia sangat menarik untuk kami. Kami punya pabrik di Thailand, di beberapa pasar naik cepat, dan di beberapa lainnya ada masalah, misalnya di sini, ada pajak barang mewah yang besar dan menjadi kendala untuk penjualan sepeda motor besar," kata Claudio di Jakarta.

"Jadi ini akan berakibat pada kemampuan beli sepeda motor, karena harganya akan sangat mahal. Jadi kami berharap, di masa depan, kami bisa kontrol hal itu dengan kapasitas mesin yang sesuai dan ada kemampuan kami untuk menawarkan motor yang bisa menjangkau konsumen lebih luas," sambung Claudio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya lewat Garansindo Euro Sport sebagai distributor juga bakal menambahkan diler-diler lain di luar Jabodetabek agar bisa menjangkau konsumen lainnya.

"Indonesia saat ini masih ada satu dan kami akan menjangkau lebih banyak tempat, tiga lagi tahun ini dan servis lebih profesional. Tidak hanya soal bangunan, kami ingin membangun struktur dan stratagi dan jaringan. Saat ini terbesar di Amerika. China besar, Thailand besar, di Indonesia masih kecil, tapi ada potensi berkembang," jelas Claudio.

Soal membangun pabrik di Indonesia, ia menambahkan masih menunggu pasar tumbuh berkembang dan bukan tak mungkin ke depan mungkin saja membangun pabriknya di Indonesia. "Kami perusahaan kecil dengan volume kecil. Kalau kami bangun pabrik dan memproduksi 5.000 unit saja, tak mungkin menutup investasi. Kami masih ada pabrik di Bologna, Italia, dan di Asia ada Thailand. Jika 5-8 tahun ke depan, pasar tumbuh, bisa sampai 10.000 unit, maka kami akan pikirkan hal itu. Tidak untuk jangka pendek," tutup Claudio. (dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads