Menurut Service Department - Aftersales Division Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Ridwan Arifin, VVA pada R15 bekerja di putaran mesin 7.400 RPM. Dengan VVA, R15 diklaim memiliki tenaga dari RPM bawah dan RPM atas.
"Di 7.400 RPM VVA-nya aktif. Jadi performanya terus naik. Jadi RPM bawah sampai atas tenaganya terus terisi," kata Ridwan di Sentul, Bogor, Senin (23/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Cara kerjanya, lanjut Ridwan, ECU membaca putaran mesin. Ketika putaran mesin mencapai 7.400 RPM, ECU memberikan instruksi ke selenoid, bagian dari VVA. "Agar mengubah dari durasi intake yang cam low jadi ke intake high cam. Jadi otomatis durasinya berubah, lift valve berubah dan tenaganya ngisi terus," klaim Ridwan.
![]() |
Cara kerjanya sama dengan VVA yang ada pada NMAX. Namun, perbedaannya hanya pada waktu aktifnya VVA tersebut.
"Bedanya denganNMAX, mekanismenya sama. Cuma beda diRPM-nya saja. Kalau diNMAX danAEROX itu aktif di 6.000RPM, kalau R15 di 7.400RPM," kataRidwan.

Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?