Menurut Presiden Direktur Yamaha Motor RnD Indonesia, Katsumitsu Wakamatsu, memang R15 ini belum menggunakan mesin DOHC. Dia mengatakan, masing-masing ada kelebihannya.
"DOHC itu bagus di RPM tinggi. Tapi kalau butuh RPM rendah, power lebih bagus di SOHC apalagi ditambah VVA. Kami berbeda dengan kompetitor, DOHC tidak begitu bagus untuk long stroke," katanya di Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Senin (23/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Executive Vice Presiden Director YIMM, Dyonisius Beti menambahkan, pihaknya melihat di Indonesia RPM tinggi itu jarang digunakan. Apalagi di perkotaan yang padat kendaraan.'
"Jadi, kombinasi SOHC dan VVA menurut kami adalah yang paling baik. Dan total balance ini terbaik untuk kondisi di Indonesia," ujarnya.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?