Pelajar di Kenya Bikin Motor Bertenaga Surya

Nairobi - Motor atau skuter listrik memang sudah banyak yang mengembangkan sebagai salah satu solusi kendaraan ramah lingkungan. Namun, tak semua wilayah di dunia memiliki aliran listrik yang baik untuk mengisi ulang baterai kendaraan listrik yang besar.

Untuk itu, kendaraan bertenaga surya bisa jadi solusinya. Autoevolution, Minggu (1/1/2017) melaporkan, tiga pelajar di Kenya yang bernama Robert Achoge, James Ogola, dan Charles Ogingo berhasil menciptakan sepeda motor bertenaga listrik yang dapat diisi ulang menggunakan tenaga surya.

Mereka menyebut inovasi ini dengan nama Ecotran. Motor bertenaga surya ini menangkap energi foton ke baterai yang kemudian bisa digunakan untuk menjalankan motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baterainya memang terbilang kecil, tapi bisa membawa motor menjangkau jarak hingga 70 kilometer. Kalau baterai habis bisa diganti dengan baterai yang sudah diisi ulang di stasiun pengisian baterai energi surya.

Sayangnya, masih ada kelemahan pada motor bertenaga surya ini. Motor ini sedikit sulit untuk berakselerasi naik bukit. Namun, ketiga kreatornya sedang memperbaiki sistem.

Proyek ini sebenarnya sudah dijalani sejak sekitar dua tahun lalu. Awalnya, sang kreator membeli tiga sepeda motor yang dimodifikasi sehingga bisa menggunakan tenaga listrik. Sejak saat itu sudah lebih dari 35 motor dimodifikasi menjadi motor bertenaga surya.

Proyek Ecotran menarik cukup banyak perhatian. Kreatornya juga sudah menerima dana cukup banyak dari United States African Development Fund untuk melanjutkan proyek ini.

Ke depan direncanakan, mereka bisa memiliki banyak armada motor listrik bertenaga surya dan dukungan stasiun surya.

(rgr/dry)