Ketua Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata mengatakan perkiraan di tahun 2017 tidak jauh berbeda dengan tahun 2016 ini. Bahkan Gunadi memperkirakan di semester pertama tahun 2017 bisa-bisa akan sedikit mengalami penurunan.
"Tapi total satu semester itu akan mencapai apa yang kita hasilkan di tahun ini. Dengan pertumbuhan 5,1 persen yang tercapai, kalau memang betul, di bulan-bulan pertama (2017) itu, semester kedua itu pasti megalami peningkatan, secara total sama dengan tahun ini," ujarnya kepada wartwan, di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan skuter matik (skutik), masih diyakini akan meraih pangsa pasar terbesar di Indonesia. Dan segmen motor Cub atau bebek masih akan terperosok.
"Mau tidak mau (skutik) akan merajai. Bebek itu bisa-bisa turun lagi, yang sport nampaknya akan membesar, tapi saya pikir itu tidak terlalu besar. Artinya pertumbuhan (motor sport) kalau pasarnya tumbuh, bertumubuh artinya dia bergeser dari sport makan porsinya bebek, yang skutik ini juga makan porsinya bebek," kata Gunadi.
Untuk penjualan sepeda motor saat ini berdasarkan segmennya, skutik merajai dengan 77%, diikuti segmen motor sport 12%, dan yang terakhir motor bebek 11 %. (khi/rgr)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M