"Harganya jangan mahal-mahal. Kalau bisa harganya setengah saja dulu," kata Pastika di Gedung DPRD Bali, Denpasar, Bali, Sabtu (12/11/2016).
Motor listrik buatan anak negeri itu rencananya akan dijual dengan harga di bawah Rp 20 juta di tahun 2017. Motor menggunakan baterai berkapasitas 6 kWh atau setara 125 cc pada motor berbahan bakar minyak. Kemampuan jelajah maksimum motor yang dikembangkan ITS ini adalah 70 km dengan kecepatan maksimum 100 km/jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Green economy dan green province bisa terwujud. Jadi kalau bisa diterapkan di Bali, Bali itu bisa naik kualitasnya," ujar Pastika.
Ia berencana Gesits akan digunakan lebih dulu oleh PNS Pemprov Bali dan disebarkan ke PNS Pemkab dan Pemkot. Sehingga, perkiraan total Gesits yang akan digunakan sekitar 20.000 unit, dengan harga per unit sekitar Rp 15 juta.
"Memang ini persoalan ekonomi, pasar untuk Gesits sudah ada yaitu para PNS Provinsi Bali. Tapi itu tadi, kalau bisa subsidi," ucap Pastika.
Pastika turut menyambut 3 unit Gesits bersama Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Moh Nasir. 3 Unit Gesits itu telah sukses menyelesaikan uji efisiensi dan ketahanan Tour de Jawa Bali.
(vid/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar