Bulan Oktober Suzuki Tak Kirim Address ke Diler, Kenapa?

Bulan Oktober Suzuki Tak Kirim Address ke Diler, Kenapa?

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 11 Nov 2016 08:29 WIB
Bulan Oktober Suzuki Tak Kirim Address ke Diler, Kenapa?
Foto: Khairul Imam Ghozali
Jakarta - Distribusi wholesales (dari pabrik ke diler-Red) Suzuki di bulan Oktober 2016 tercatat hanya 2.469 unit. Itu hanya ditunjang oleh dua jenis motor saja yaitu Satria F150 dan DL 650 (V-Strom).

Di bulan Oktober, Suzuki mendistribusikan 2.468 unit Satria F150 dan 1 unit DL 650 (V-Strom). Namun skutik Suzuki Address yang pertama kali diluncurkan di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2014 lalu, tidak tercatat distribusinya di pasar domestik.

Dalam data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia yang diperoleh detikOto, Suzuki Address hanya tercatat ekspor saja sebanyak 1.176 unit. Ada apa dengan Suzuki Address?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebetulnya tidak ada apa-apa. Jadi sebenarnya menjelang-menjelang akhir tahun, kita concern dengan stok yang ada. Jadi kita betul-betul berusaha supaya pada saat tahun baru nanti (2017) tidak overstock dengan tahun yang lama (2016)," kata Sales & Marketing 2W Departement Head PT Suzuki Indomobil Sales, Yohan Yahya kepada detikOto, Kamis (10/11/2016).

"Karena kalau misalnya kita biarkan katakanlah (tetap suplai) sampai Desember, mungkin akan sedikit sulit. Lebih baik kita atur seperti itu. Jadi lebih ke strategi stok. Misalnya kita kehabisan stok ya tidak apa-apa. Kita prepare yang (model) 2017. Konsumen mungkin akan lebih happy," lanjut Yohan.

Manajemen stok ini dilakukan Suzuki lantaran kecenderungan konsumen yang memilih model yang lebih baru. Jika konsumen membeli motor produksi tahun 2016, ketika dijual kembali nanti harganya akan lebih rendah dibanding motor produksi tahun 2017. Padahal, saat dibeli pada tahun 2016 baru dipakai beberapa saat saja, tidak sampai setahun.

"Kan biasanya akhir tahun konsumen yang mau beli motor atau mobil begitu satu saat konsumen itu jual lagi, kan orang hitungnya tahun 2016, padahal baru pakai setengah bulan atau berapa hari di tahun 2016. Daripada seolah-olah hilang setahun kan, harga jadi hilang setahun, padahal baru pakai berapa hari," kata Yohan. (rgr/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads