Gandeng Produsen Motor, Bosch Ingin Lahirkan Skuter Listrik

Gandeng Produsen Motor, Bosch Ingin Lahirkan Skuter Listrik

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Rabu, 09 Nov 2016 12:11 WIB
Foto: REUTERS/Lisi Niesner
Jakarta - Bosch perusahaan pemasok komponen otomotif berencana untuk membuat skuter listrik. Namun E-Scooter yang dimaksud bukanlah murni buatan Bosch, melainkan hasil kolaborasi Bosch dengan produsen motor lain.

Hal tersebut dikatakan oleh President Director Bosch, Ralf von Baer, pada wawancara Exclusive, di Jakarta kemarin.

"Jadi memang kerja samanya dengan pabrikan-pabrikan motor OEM (Original Equipment Manufacturer), jadi pabrik-pabriknya kita sediakan komponen-komponen Bosch. Tapi luarannya dari produk produsen motor," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ralf menjelaskan, ada empat komponen utama yang akan ditawarkan kepada produsen motor yang tertarik dengan ide dari Bosch.

"Pertama baterai dan ECU (Engine Control Unit), jika baterai dan ECU dipasang bersamaan maka antara mesin dan ECU akan cocok dan akan menjadi bagus, sempurna. Lalu yang kedua baterai dan membuat charger yang spesial, pengisian yang cepat, sangat efisien, menghemat energi baterai. Dan yang ketiga yang kita punya adalah human machine interface, yang seperti display layar sentuh, yang dapat dikoneksikan dengan ponsel pintar, yang ada di dasbor motornya itu," tutur Ralf.

Komponen-komponen yang akan dibawa oleh Bosch untuk ditawarkan kepada produsen-produsen motor berasal dari pabrik yang dimiliki Bosch di China.

"Alasannya kenapa dari China? Kalau bawanya yang dari Jerman pasti ongkos distribusi dan segalanya akan lebih mahal, jadi dengan standar yang sama, di pabrik di China itu dibawa ke Indonesia," ungkap Ralf.

Selain itu Ralf juga mengatakan, untuk melancarkan itu semua, Bosch memiliki tiga tahapan strategi, yang mencakup mulai dari perkenalan sampai ekspor.

"Jadi step satu adalah memperkenalkan dulu, terus dengan OEM-nya dengan pabrikan-pabrikan motornya, kita undang ternyata ada beberapa yang tertarik. Kalau itu berhasil step dua adalah lokalisasi produk, supaya harganya bisa lebih murah daripada kita impor dari sana dan jika ternyata sudah berjalan baik, kita bikin di sini. Dan yang ketiga kita ekspor hasil produksi kita," tutur Ralf.

Untuk produsen mana yang akan menampung gagasan Bosch, Ralf belum dapat membocorkannya. Namun rencananya tahun 2017, prototipe E-Scooter dengan komponen dari Bosch ini akan di uji coba.

"Ya mudah-mudahan 2017 prototipe sudah dapat dibawa dari Cina, dan nanti mungkin akan kami undang rekan media untuk memperkenalkan, dan mencoba E-Scooter tersebut," tambah Ralf. (rgr/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads