Misalnya saat mau belok kanan malah menyalakan lampu sein ke kiri, atau ketika saat mau mengerem malah menggunakan kaki.
"Kita di asosiasi biasa ngajarin konsumennya kan karena sepeda motor teknologinya sudah lebih bagus, cuma kalau nggak ikut safety riding kan masih teknologi kayak sepeda, kalau lihat ibu-ibu kan kalau mau ngerem kakinya tuh turun, bukan nyindir ibu-ibu ya tapi kenyataannya begitu," kata Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurikulum kami di beberapa area sudah menyampaikan teknologi mengendarai sepeda motor karena teknologi sepeda motor juga sudah dikembangkan termasuk dengan adanya parking brake lock dan start stop eco otomatis itu tapi nggak jamin," lanjut Sigit.
Sigit menambahkan hal yang paling efektif untuk menambah keamanan dan kenyamanan berkendara adalah kesadaran yang datang dari diri kita sendiri. "Menurut saya perbaiki moral sendiri (yang paling efektif)," tutupnya./ (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Viral Bocah 9 Tahun di Makassar Dapat Hadiah Ultah Lamborghini Revuelto Rp 23 M