Untuk itu Moto Guzzi, akan memanfaatkan komunitas untuk bisa meningkatkan penjualan mereka.
"Motor besar luar biasa, terus terang di 2016, ekonomi kita agak lesu sampai pesaing-pesaing kita di grup AISI itu motor-motor Jepang ada penurunan dibanding tahun lalu, otomatis di motor besar juga agak sulit," Sales and Network Development Director PT Piaggio Indonesia Igor Panjaitan, di Sopra Restaurant, Pondok Indah Mall, Jakarta, Selasa (27/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Strategi kita paling utama adalah moge ini hidupnya dari komunitas, jadi si Moto dan Aprilia ini lagi garap komunitas, seperti halnya Harley saat pertama masuk sini (Indonesia), termasuk akan ada beberapa event riding kita banyak lakukan di tahun ini, kalau pameran tetap jalan," jelas Igor.
Pembeli sendiri berasal mereka yang sudah terlebih dulu memiliki moge merek lain sebagai koleksi. Piaggio pun membuka kesempatan bagi mereka yang memang baru pertama kali membeli Moto Guzzi untuk diberikan pelatihan khusus agar bisa mengendarai dengan aman.
"Biasanya mereka punya merek lain, dan mereka nambah atau dari merek lain ke Moto Guzzi, sedikit sekali kita yang pertama kali, karena kita baru masuk tahun lalu. Mereka kita buka seandainya ingin diajarain training mengendarai kita bisa bikin. Diler kita juga biasanya bikin safety riding bagi pemain baru," ungkap Igor. (dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Bensin Shell Sudah Tersedia Lagi Pakai Base Fuel Pertamina, Gimana Kualitasnya?
Identitas Range Rover yang Viral Dikawal 'Tot tot Wuk wuk' di Puncak