"Saya rasa kalau melihat seperti ini, antusiasme orang sangat tinggi. Dan inden itu bukan hanya orang melakukan pemesanan, tapi ada booking fee-nya Rp 5 juta," ujar Direktur Pemasaran AHM, Margono Tanuwijaya, kepada wartawan.
Margono menganggap dengan angka pemesanan 2.000 unit, padahal dari segi spesifikasi kendaraan, dan harga belum dipastikan secara rinci, menurutnya ke depannya nanti akan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi konsumen sendiri, AHM tidak menargetkan di kota mana saja CBR250RR ini akan laris terjual. "Enggak lah, kalau mapping itu pasti sudah dilakukan. Tapi motor-motor seperti ini memang lebih banyak di kota-kota besar," ujar Margono.
Dari 2.000 unit yang telah dipesan, Margono mengatakan pemesanan bukan hanya datang dari kota-kota besar, tapi dari seluruh Indonesia, dan untuk cara pembeliannya pun berbeda-beda.
"Ada yang langsung ke diler, ada yang online, ada yang di pameran GIIAS," ucap Margono.
Untuk target penjualan sendiri, CBR250RR ini ditargetkan mencapai angka 25.000 sampai 30.000 unit. "Per tahun," tambah Margono. (rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta