"Itulah kenapa saya lagi giat-giatnya 'mencuci otak' ke pemilik diler mereka harus peduli dengan hal itu, karena bisnis bengkel adalah bisnis masa depan," ujar General Manager Technical Service Division AHM Wedijanto Widarso di Jakarta.
Wedi mengatakan, untuk saat ini pihaknya ingin menambah jumlah pit dan mekanik di bengkel-bengkel AHASS yang sudah ada. Itu menjadi salah satu upaya AHM untuk meningkatkan layana purnajual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wedi mengatakan, pihaknya juga akan menambah bengkel AHASS. Saat ini showroom yang hanya melayani penjualan motor saja diharapkan bisa memiliki bengkel AHASS juga.
"Sekarang adashowroom yang murni H1, jualan saja. Saya harus geser menjadi H1 (penjualan motor), H2 (service), H3 (sparepart). Jadi harus punya bengkel ke depannya. Jadi kalau sekarang cuma H1, kita bimbing dia, bisa enggak beli toko sebelahnya buat bikin bengkel.Targetnya menggeser yang H1 doang menjadi H1, H2, H3, jadi 3 in 1 (3S atausales,service,sparepart). Target saya di tahun ini ada 150-an yang saya harus ubah dari jualan doang menjadi punya bengkel. Jadi di tambah itu sekitar 1.350-an yang lengkap sudah 3S," ujarWedi.

Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah