Motor Serba Karbon Hasil Kolaborasi Kakak-Adik dari Belanda

Motor Serba Karbon Hasil Kolaborasi Kakak-Adik dari Belanda

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 08 Agu 2016 09:21 WIB
Foto: VanderHeide
Jakarta - Perusahaan rintisan atau startup asal Belanda, VanderHeide memperkenalkan motor yang dibanderol mahal. Motor ini hadir dengan balutan serba serat karbon.

Seperti diberitakan Motorcyclenews, motor ini ditenagai oleh mesin Aprilia RSV4. Namun, bentuknya diubah total. Motor sport ini menggunakan bahan serat karbon di beberapa bagiannya.

Motor ini masih dalam pengembangan yang diawali sejak 2011. Rencananya motor ini akan tersedia dalam versi jalanan umum dan khusus lintasan balap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk versi jalanan umum, tenaga yang disediakan mesin Aprilia RSV4 bakal dibatasi hanya 201 daya kuda dan dengan bobot 175 kg. Sementara versi khusus lintasan balap bisa memiliki tenaga hingga 230 daya kuda dengan bobot 165 kg.

Motor ini menggunakan swing arm serat karbon dan pelek serat karbon dari BST. Tambahan paket lainnya termasuk panel instrumen balap dari Motec dan rem Brembo.

Motor ini merupakan hasil kolaborasi dari kakak beradik asal Belanda, Rolf dan Sjors Van der Heide. Mereka terinspirasi dari ayahnya yang merupakan penggemar sepeda motor.

"Rolf memiliki latar belakang teknik, saya memiliki latar belakang administrasi bisnis. Dia melakukan semua engineering, saya yang berbicara. Itulah kombinasinya. Ini semuanya dimulai pada 2011 ketika Rolf memutuskan untuk membuat motor sendiri. Sebelumnya, dia bekerja di Spyker, merek mobil super. Setelah itu ia fokus dengan serat karbon," kata Sjors.

Motor ini menggunakan fork girder bergaya Hossack. Girder itu terbuat dari serat karbon yang dipasang pada double wishbone.

"Ada dua ide utama. Yang pertama adalah menggunakan serat karbon sebagai bahan dasar dan ide kedua adalah untuk menggunakan sistem suspensi sendiri. Sebab, ia (Rolf) tidak senang dengan garpu teleskopik," ujar Sjors.

Motor ini juga dibekali dengan konstruksi monocoque karbon. Ekstremnya lagi, radiator dipasang di bagian belakang motor.

VanderHeide sudah menerima pre-order. Mereka berharap bisa memproduksinya secepat mungkin.

"Kami dapat menyesuaikan motor ini dengan kebutuhan pelanggan. Kami akan mengukur panjang kaki mereka dan segala sesuatunya. Mereka bisa memilih warna, mereka bisa memilih mesin yang digunakan (versi jalanan umum atau lintasan balap)," kata Sjors.

Motor ini dibanderol mulai dari 150.000 euro. Jika dirupiahkan bisa mencapai Rp 2,18 miliar. (rgr/ddn)

Hide Ads