B.J. Habibie Berbagi Motivasi kepada Siswa Peserta Astra Honda Motor Best Student

Jakarta - Siswa Peserta Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) mendapat kesempatan dimotivasi oleh B.J. Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3 yang menginspirasi. Dalam kesempatan ini, B.J. Habibie menceritakan pengalamannya sekaligus memberikan motivasi kepada siswa peserta AHMBS.

Selain dimotivasi langsung oleh Habibie, siswa-siswi peserta AHMBS juga berkesempatan mengunjungi kediaman Habibie di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (07/08/2016). Kontribusi besar Habibie bagi bangsa melalui beragam karyanya memberikan inspirasi bagi peserta AHMBS untuk mengembangkan bakat wirausaha untuk kemajuan bangsa.

"Inspirasi dan motivasi Pak Habibie akan mengantarkan anak-anak muda ini untuk terus berkreasi dan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa," kata Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin di kediaman B.J. Habibie di Jakarta, Minggu (7/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam motivasinya, B.J. Habibie mengatakan, seorang manusia membutuhkan pembudayaan dan pendidikan yang jitu. Pada masa mudanya, pria yang akrab dengan sapaan Eyang itu menyatakan, dirinya menikmati proses pendidikan dan pembudayaan yang jitu.

"Eyang dapat sangu dari orang tua bukan saja pembudayaan yang jitu, tapi pendidikan yang jitu. Anda tidak ada bedanya dengan Eyang, genetiknya sama. Ibu saya orang Jawa dari Yogyakarta, ayah saya orang Bugis yang merantau. Adik saya juga lumayan pembudayaan dan pendidikannya. Dia duta besar untuk Inggris (era orde baru) dan Belanda (era kepresidenan Susilo Bambang Yudhiyono). Itu berkat pembudayaan, pendidikan yang jitu. Jadi saya bersyukur bahwa perusahaan Astra Honda Motor mengambil inisiatif selama 14 tahun berturut-turut membina SDM sebagai masa depan bangsa," kata B.J. Habibie di kediamannya.

Habibie juga bercerita bahwa pada saat berusia 28 tahun, dirinya sudah bisa meraih S3. Itu karena kegigihannya dan bagian dari proses pembudayaan.

"Eyang S3 umur 28 tahun. Itu fakta. Kenapa? Karena Eyang 24 jam setiap hari, Eyang hanya tidur 3-4 jam, lebih dari 4 jam saya sakit kepala. Sisanya ngapain? Eyang belajar, bekerja, berdoa, dan bersyukur. Itu bagian dari proses pembudayaan," ujar Habibie memotiviasi. (rgr/ddn)