Biasanya, penjualan sepeda motor menjelang bulan Ramadan ada tren kenaikan. Tapi pada Mei 2016 lalu tidak berlaku, malah penjualan motor turun 3,45 persen.
Menurut Asisten GM Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur, kondisi penjualan sepeda motor Mei 2016 lalu cukup berat. Apalagi, momen menjelang bulan Ramadan pada Mei lalu juga bertepatan dengan momen pendaftaran anak sekolah (tahun ajaran baru).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masykur berharap, penjualan sepeda motor akan kembali merangkak naik pada Juni 2016 ini. Namun, dia mengaku tidak bisa berharap banyak.
"Karena kan kembali lagi pasti kalau prioritas orang tuanya memilih untuk sekolah anaknya dulu dan memenuhi kebutuhan pokok," katanya.
Masykur mengharapkan, masyarakat yang mulai mendapatkan tunjangan hari raya (THR) jelang Hari Raya Idul Fitri turut memantik penjualan sepeda motor. "Mudah-mudahanTHR bisa membantu kenaikandemand sepeda motor," tutupMasykur.












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?