Semester Dua Jadi Tolak Ukur Pasar Roda Dua Drop atau Bangkit

Jakarta - Penjualan motor masih mengalami penurunan di bulan Mei lalu. PT Astra Honda Motor (AHM) menilai, titik bangkitnya roda dua di 2016 akan terjadi di semester ke-2.

"Dibandingkan tahun lalu, tahun ini lebih sulit. Kalau semester dua ini pasar tidak ada pergerakan, penjualan roda dua di Indonesia kita bisa di bawah tahun lalu," ujar Direktur Pemasaran PT AHM, Margono Tanuwijaya.

Jika pasar tidak bergerak, Margono pun memprediksi penjualan roda dua di Indonesia di 2016 hanya mencapai 6 juta unit saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun lalu pasar roda dua mencapai 6,4-6,5 juta unit. Tahun ini kalau semester dua tidak gerak, maka penjualan roda dua hanya bisa mencapai 6 juta unit yang artinya akan berada dibawah tahun lalu," ujar Margono.

Seperti dalam pemberitaan detikOto sebelumnya, penjualan sepeda motor dari lima anggota AISI--Honda, Yamaha, Kawasaki, Suzuki dan TVS--mengalami penurunan. Pada bulan kelima 2011, jumlah sepeda motor yang terdistribusi di pasar domestik sebanyak 461.506 unit.

Angka itu menurun jika dibanding bulan April 2016. Pada April lalu, AISI mencatat distribusi sepeda motor domestik menyentuh angka 478.036 unit. Artinya, ada selisih 16.530 unit penjualan motor Mei 2016 dibanding April 2016 atau menurun 3,45 persen.

Sementara itu, dari lima produsen sepeda motor anggota AISI, Honda masih menjadi nomor satu. Pabrikan motor berlogo sayap mengepak itu berhasil mendistribusikan 339.128 unit di pasar domestik pada Mei 2016. Angka itu turun dari catatan bulan April 2016 sebanyak 348.626 unit. (lth/ddn)

aisi