Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Mohammad Masykur, menjelaskan saat ini Yamaha belum mau melakukan penyegaran pada kedua model sport ini. Karena kehadiran keduanya masih diterima di hati masyarakat.
"Model ini kan sudah hampir dua tahun, tapi di usianya ini konsumen sudah memiliki brand sendiri. Sehingga konsumen masih menyukainya," ujar Masykur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tetangga (pesaing Yamaha-Red) kan mereka sudah hadir lebih lama dibandingkan kami. Secara waktu mungkin agak lebih panjang (untuk memberi penyegaran-Red), karena konsumen ingin berbeda dan eksklusif. Jadi tidak mungkin akan kami ubah (memberikan penyegaran-Red) dalam waktu dekat, nanti kansumen yang sudah membelinya terlebih dahulu bagaimana," katanya.
"Selain itu program menarik seperti ada Sunday Race, itu bisa menarik perhatian konsumen. Karena konsumen bisa mengendarainya di sirkuit, tidak hanya di jalanan," tambahnya.
Dirinya menambahkan, terbukti penjualan R25 dan R15 masih terus meningkat. "Penjualannya keduanya masih stabil. Untuk R25 Maret 2016 mencapai 586 unit, dan pada April 2016-nya mencapai 751 unit. Seangkan untuk R15 pada Maret 2016 mencapai 5.179 unit dan April sebesar 4.525 unit," kata Masykur. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah