4 rider senior itu yaitu Jeani Jean, Uhi Herlia, Collin William, dan Deni Sugandi. Mereka berempat sebelumnya juga turut menjadi bagian dari ekpedisi Viar Jelajah Indonesia
Penjelajahan dimulai 1 Mei hingga 31 Mei 2016 dari Bali untuk kemudian menuju beberapa kota besar, seperti: Lombok, Sumbawa, Flores, Larantuka, Lembata, Pantar, Alor, Atambua dan kemudian kembali menuju Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenni Jean (Team Leader)
|
Foto: Viar
|
Pada tahun 2011 bergabung dengan club Trail Adventure Association Bandung (Trabas) dan aktif di kegiatan event roda dua terutama offroad.
Menyandang predikat sebagai female enduro rider paling aktif di dunia offroad namanya semakin bersinar setelah berbagai media, baik cetak maupun elektronik menjadikannya sebagai narasumber maupun liputan khusus tentang female enduro rider, khususnya motor Trail.
Beragam penghargaan telah diraih oleh Jean, antara lain penghargaan rekor MURI melalui kegiatan Viar Jelajah Indonesia, penghargaan IMI Award dengan kategori The Best Female Enduro tahun 2013 dan 2015. Dan kembali dipercaya sebagai team leader untuk Viar Jelajah Indonesia Timur.
Deni Sugandi (Documenter)
|
Foto: Viar
|
Kemudian pada tahun 2000, pria yang menjadi dosen fotografi di salah satu universitas ternama di Kota Bandung ini menjadi asisten pendokumentasian Sumatera Overland, National Geographic Society, untuk fotographer dan pendokumentasian film dokumenter NG. Pada 2014-2015 bergabung dengan tim Viar Jelajah Indonesia etape kedua dan kali kini kembali mengikuti Viar Jelajah Indonesia Timur sebagai tim dokumenter.
Uhi Herlia (Navigator)
|
Foto: Viar
|
Menjelang tahun 90an, Mang Uhi pernah berkunjung ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan beberapa komunitas offroad adventure di Amerika dan menjajal jalur yang biasa menjadi "santapan" mereka. Sampai saat ini telah menuntaskan 6 kali perjalanan ke Indonesia bagian Timur sejak 2008 hingga 2015. Dan kali ini Mang Uhi kembali dipercaya sebagai navigator di ekspedisi Viar Jelajah Indonesia Timur.
Collin Williams (Sweeper and Mechanic)
|
Foto: Viar
|
Latar belakangnya sebagai ahli mekanik menjadikannya sebagai salah satu yang diandalkan dalam klub dalam berbagai kegiatan offroad. Sejak 2008 beberapa kali mengikuti kegiatan ekspedisi hingga ke Sumatera dan menyelesaikan perjalanan hingga Indonesia bagian Timur sebanyak 6 kali dari tanah Jawa hingga Timor Leste. Dan kini menetap di Indonesia karena menganggap Indonesia sebagai tanah kelahirannya kedua.
Halaman 2 dari 5












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta