Mahasiswi itu adalah Ayuning Fitri Desanti, salah satu yang terlibat dalam pembuatan motor. Santi merasa motor listrik yang ditungganginya tidak berbeda dengan motor matic yang ada di pasaran.
"Beratnya sama dengan berat motor Honda matic keluaran terbaru. Performanya sama seperti motor matic kebanyakan. Handling nya enak, rem dan gasnya juga enak," ujar Santi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayuning Fitri Desanti (Santi) |
"Dukungan ITS dalam proyek ini sangat besar. ITS sangat mendukung sekali. Kalau tidak didukung, motor listrik ini tidak akan jadi," kata Ketua Tim Peneliti Motor Listrik sekaligus dosen pembimbing M Nur Yuniarto.
Jika jadi dikembangkan, maka motor listrik ini bisa menjadi alternatif atau bahkan saingan dari motor berbahan bakar bensin. Nur Yuniarto sendiri optimis motor listrik bakal berkembang. Nur Yuniarto percaya bahwa Garansindo akan bisa mempromosikan dan menjual motor ini dengan berbagai kelebihannya yang salah satunya tak diperlukan penggantian oli.
"Sepertinya motor listrik ini batal dipamerkan di IIMS 2016. Nanti akan ada launching sendiri," tandas Nur Yuniarto.
(iwd/ddn)












































Ayuning Fitri Desanti (Santi)
Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Harga Mobil di Indonesia Terkesan Mahal, Padahal...