Ekonomi Belum Stabil, Masih Ada yang Mampu Beli Moge

Jakarta - Saat perekonomian Indonesia yang belum stabil, PTMaxindo Moto Nusantara selaku Agen Pemegang Merek (APM)BMWMotorrad percaya diri pasar motor premium akan terus berkembang di Indonesia.

Apalagi melihat tingginya pajak yang dikenakan untuk kendaraan mewah (PPnBM) maupun bea masuk, membuat harga motor premium di Indonesia bisa tiga kali lipat lebih mahal dibanding harga pabrikan.

Seperti harga motor BMW Motorrad yang dijual Maxindo Moto di Indonesia. Harga yang dipasarkan mulai Rp 402 juta untuk tipe adventure G 650 GS hingga Rp 1,002 miliar untuk K 1600 GTL Exclusive. Harga tersebut masih dalam kategori off the road alias belum termasuk biaya Bea Balik Nama (BBN) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Melihat hal itu, CEO PT Maxindo Moto Nusantara, Joe Frans optimis pasar motor premium akan tetap memiliki segmentasi tersendiri dan tumbuh di Indonesia. Umumnya ia melihat banyak orang Indonesia yang hobi dengan motor gede atau moge dan motor premium.

"Kalau untuk moge atau premium sebenarnya lebih ke arah hobi bukan everyday riding. Kita optimis akan terus berkembang di Indonesia. Hobi ini lebih ke keinginan orang untuk mengekspresikan," ujar Joe, Senin (21/3/2016).

Joe manambahkan Indonesia saat ini masih tercatat sebagai pasar potensial untuk penjualan motor-motor mewah seperti BMW Motorrad.

"Menurut saya Indonesia punya potensi yang besar, ekonomi juga growth. Semua orang yang dulunya punya sepeda motor, tapi sampai satu titik puncak ia bisa ber-moge juga," katanya.

(nkn/ddn)

bmw