"Polusi sudah terlalu tinggi. Sejarah telah membuktikan, Tesla (produsen mobil listrik Amerika), berhasil menjadi yang terdepan untuk kendaraan listrik, pabrikan lain pun sekarang berlomba menyaingi Tesla, dulu Tesla dipandang juga enggak," ujar CEO Garansindo Inter Global Muhammad Al Abdullah, Jumat, (11/3/2016).
Dia mencontohkan lagi, di China, motor-motor konvensional sudah dilarang, hanya motor bertenaga listrik yang diperbolehkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Garansindo memang sudah memiliki beberapa kendaraan listrik untuk dijual di Indonesia. Sebut saja motor listrik Amerika, Zero, yang bisa dipacu kencang, sampai sepeda listrik dari Italia, Italjet.
Selain bermitra dengan pabrikan asing, Garansindo juga menggaet akademisi lokal dalam hal ini Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk mengembangkan motor listrik nasional. Motor ini bakal dibanderol di bawah Rp 30 juta.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?