Penjualan Motor Lesu, Apparel Terkena Dampaknya

Penjualan Motor Lesu, Apparel Terkena Dampaknya

Niken Purnamasari - detikOto
Minggu, 28 Feb 2016 12:42 WIB
Penjualan Motor Lesu, Apparel Terkena Dampaknya
Foto: Niken Purnamasari
Jakarta - Penurunan penjualan sepeda motor pada 2015, berpengaruh pada produk apparel atau perlengkapan untuk berkendara. Salah satunya yaitu dialami oleh produk apparel, Respiro.

Marketing Communication & Community Development PT Sinergi Ventura Pratama, Tedy Suryadi mengatakan penurunan apparel motor Respiro pada 2015 berkisar 7 hingga 10 persen.

Hal itu juga disebabkan lemahnya ekonomi Indonesia sepanjang 2015 yang berdampak pada sektor usaha dan minat daya beli masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua bisnis turun, daya beli juga turun tahun lalu. Sepeda motor turun (penjualannya), Respiro juga ikut turun. Range penurunannya mulai 7 sampai 10 persen," ujar Tedy di Jakarta.

Namun, Tedy optimis menghadapi tahun 2016. Salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan yakni dengan menambah line up apparel dan peluncuran model baru, salah satunya di pameran Indonesia Motorcycle Show (IMoS).

"Kami optimis melihat 2016. Kami berinovasi dengan meluncurkan produk baru dengan varian harga yang lebih lebar. Nanti kami juga akan meluncurkan produk baru di IMoS," tandasnya.

Saat ini Respiro sebagai salah satu produk apparel di Indonesia telah memiliki 18 kategori perlengkapan berkendara bagi pemotor, mulai dari ujung kepala hingga kaki.

(nkn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads