Chief Operating Officer YIMM, Dyonisius Beti mengatakan, pihaknya berharap Xabre bakal mengisi segmen baru. Dia menegaskan, secara konsep desain Xabre berbeda dengan R15 karena Xabre menawarkan posisi berkendara yang tegak, bukan racing style.
"Kami melihat tidak ada kanibalisasi terhadap R15. R15 itu untuk super sport, ini ekstrem riding performance," kata Dyon di sela peluncuran Xabre di The Mulia Resort & Villas, Nusa Dua, Bali, Selasa (26/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Upside down saja harganya Rp 5 juta sendiri," ucap Dyon.
Untuk itu, Yamaha menilai, Xabre bisa ditujukan untuk konsumen Yamaha yang telah memiliki V-Ixion dan ingin naik kelas. "Jadi Konsumen yang ingin step up dari V-Ixion bisa ke Xabre ini," ucap Dyon.
Hal itu dibenarkan oleh M Aftersales Service dan Motor Sport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), M Abidin. Dia bahkan menyebut, perbedaan harga yang signifikan antara V-Ixion dan Xabre sangat membedakan segmen.
"V-Ixion segmennya di bawah dari segi harga. Sangat berpengaruh. Yang dibuat di sini kan mahal semua tuh, rear arm-nya mahal, kemudian Instrumen Cluster type Negative-nya gede, setting ECU beda, dari front fork-nya beda. Tentunya akan ter-cluster sendiri seperti R15 sama V-Ixion," ujar Abidin.
Dia menyebut, perbedaan harga antara Rp 3 juta sampai Rp 5 juta sangat signifikan. Jadi, segmen motor sport 150cc akan terbagi sendiri secara harga.
"Perbedaan kreditnya juga kalau tenornya keliahatan beda. Pasti udah beda kasta. Signifikan banget," ujar Abidin.
------------
Artikel ini sudah diupdate untuk mengoreksi harga upside down. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis