Kalau Pakai Mesin 50 cc, Yamaha Aerox Bisa Dibully di Jalanan

Kalau Pakai Mesin 50 cc, Yamaha Aerox Bisa Dibully di Jalanan

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 19 Jan 2016 08:27 WIB
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Yamaha Aerox sejatinya sudah dikenal di beberapa negara, khususnya di Eropa. Namun, di Benua Biru, skuter matik (skutik) Yamaha ini hanya mengusung mesin 50cc, berbeda dengan di Indonesia yang menggunakan mesin 125 cc.

Head of Automatic Standard & Premium Brand PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Radityo Andi Dharma menyebut, motor ini mendapatkan perubahan di sisi performanya. Namun, Yamaha masih mempertahankan handling motor ini yang lincah.

"Perubahan dari sisi handling, dari sisi ban belakang yang lebih lebar, terus distribusi bobot," sebut Radit di Sentul, Kab. Bogor, Jawa Barat, Senin (18/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan, mesin motor ini basisnya dari Yamaha Xeon RC. Namun, tetap ada penyesuaian minor.

"Bedanya dengan versi Eropa? Kencengan ini pasti, mesin total beda. Dari desain kan mirip, bagian samping ada semacam fairing, buntut belakang lancip, terus joknya berundak, terus setangnya naked. Esensi itu yang kita keep dari eropa," kata Radit.

Menurut Radit, performanya berubah total. Karena skutik ini mengusung mesin 125 cc, maka performanya naik.

"Ini yang kita taruh engine 125cc. Kenapa? Kalau kita suruh mesin 50 cc enggak survive di sini. Bisa di-bully habis-habisan di jalan," ujar Radit.

Jadi, yang dipertahankan dari Aerox versi Eropa adalah, desain dan kelincahannya. "Yang dipertahanin adalah desain, kelincahan, tapi performa up. Tadinya mau masukin mentah-mentah (Aerox versi 50cc), tapi enggak worth it," ucap Radit (rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads