Ducati Aslinya Ternyata Tukang Bikin Kalkulator, Radio dan Pompa!

Laporan dari Bologna

Ducati Aslinya Ternyata Tukang Bikin Kalkulator, Radio dan Pompa!

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Senin, 23 Nov 2015 15:17 WIB
Bologna - Sejarah produsen motor sport Ducati bisa ditelusuri mulai dari zaman Perang Dunia kedua. Dan tahukah Anda, dulu Ducati tidak memproduksi motor, tetapi berbagai perlengkapan elektronik seperti radio, kalkulator, sampai pompa.

Ducati pertama kali berdiri tahun 1926, tepatnya pada 4 Juli 1926. Waktu itu nama perusahaannya SocietΓ  Scientifica Radio Brevetti Ducati. Ducati didirikan oleh tiga orang bersaudara Bruno, Adriano dan Marcello Ducati. Darah teknik mereka diperoleh dari sang ayah Antonio Cavalieri Ducati yang merupakan sosok tekno terkemuka di Italia.

Bisnis Ducati mulai berkembang tahun 1931, sampai akhirnya mereka harus mengubah workshop di Villa Lydia, menjadi pabrik pertama Ducati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain radio, kamera juga menjadi produk pertama masa-masa awal Ducati. Sampai akhirnya Perang Dunia mengubah wajah Ducati.

Pabrik mereka yang berada di Bologna, dibom pada Perang Dunia. Sisa-sisa pabrik yang terkena bom itu masih bisa kita lihat tepat di depan pabrik Ducati.

Sementara bagian lain dari pabrik sudah diperbaiki, hanya bagian depan saja yang dibiarkan, tidak dipugar demi alasan historis.

β€œSetelah perang, kondisi di Italia semakin sulit, orang saat itu tidak butuh alat-alat elektronik, tetapi mereka membutuhkan alat transportasi, sehingga Ducati akhirnya memproduksi motor,” ujar Ilaria, seorang tour guide di Museo Ducati.

Mesin motor pertama yang diproduksi Ducati adalah Cucciolo pada bulan Maret 1946. Mesin motor itu bisa dipasang di tipe sepeda apa pun. β€œKarena pada dasarnya itu mesin untuk motor,” ujar Ilaria. Cucciolo 48 merupakan mesin 4 langkah, 1 silinder berkapasitas 48 cc.

Ducati kemudian berkembang dan mulai mengukir beberapa rekor kecepatan dunia. Mereka pun beberapa kali menjuarai World Superbike, dan juga mengikuti lomba MotoGP seperti yang kita kenal sekarang.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads