Seperti dilansir Visordown, Rabu (7/10/2015), R1S muncul di website di Amerika Serikat (AS). Motor ini akan menjadi tipe paling rendah di antara keluarga Yamaha R1.
Sebelumnya, pada April tahun lalu, Yamaha di AS juga telah mematenkan nama YZF-R1S. Kini, kehadiran motor itu direalisasikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor ini menggunakan setang piston dan exhaust header baja, bukan titanium. Selain itu, R1S menggunakan pelek, engine cover dan sump aluminium, bukan magnesium. Alhasil, bobot motor ini lebih berat 4 kg daripada R1.
R1S juga tidak memiliki quick-shifter. Namun, Yamaha tetap mempertahankan sistem kontrol traksi spesifikasi tinggi dengan unit pengukuran inersia (inertial measurement unit/IMU).
Konsumen yang tidak memiliki budget untuk membeli motor R1 mungkin bisa membeli R1S. Bahkan, tak ada embel-embel 'S' di bodi motor sehingga sekilas tak terkesan lebih murah.
Di Amerika Serikat, R1S dibanderol US$ 14.990 (Rp 208 jutaan). Harga itu lebih murah US$ 2.000 (Rp 27 juta) dibandingkan R1 biasa.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?