Badan Keselamatan Lalu Lintas Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mengumumkan, Yamaha R3 yang diimpor dari Yamaha Indonesia harus ditarik. Sebab, salah satu komponen steering yaitu segitiga atas setang terdeteksi mengalami keretakan.
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) membenarkan kabar itu. Hal itu disampaikan oleh Asisten GM Marketing YIMM, Mohammad Masykur.
"Iya benar, saya sudah dapat kabarnya," kata Masykur saat dihubungi detikOto, Rabu (7/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai bentuk tanggung jawab, Yamaha akan mengganti komponen yang retak itu dengan komponen baru. Penggantian komponen itu dimulai bulan Oktober ini.
"Kita akan perbaiki. Di pernyataannya kan sudah tertulis kalau Yamaha akan menggantinya. Ya itu dari Indonesia," kata Masykur.
Seperti diberitakan detikOto sebelumnya, YIMM telah mengekspor Yamaha R3 ke Amerika Serikat. NHTSA mendeteksi motor itu mengalami masalah.
Handle crown atau segitiga setang bermasalah terdeteksi mengalami keretakan. Jika retak, pengendaranya bisa hilang kontrol kemudi. Hal itu mengakibatkan peningkatan risiko kecelakaan.
Motor yang terkena dampak penarikan ini diproduksi pada 1 Januari 2015 sampai 31 Agustus 2015. Hanya 16 unit yang harus ditarik.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'