βBisnis ini tidak besar begitu saja. Banyak kendala yang kita hadapi dan kami harus riset dari hal yang paling kecil, bahkan kami harus menghadapi trial and error beberapa kali. Namun, saya semakin tertantang dengan kondisi seperti itu dan saya orang yang tidak akan berhenti mencoba sebelum berhasil,β ujar Ilham, Senin (21/9/2015).
Dalam keterangannya, sebelum bekerjasama dengan Gojek, Ilham juga pernah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan swasta, instansi pemerintah hingga kalangan selebritas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari situ ilham mencoba untuk menambah keahlian dengan mengecat ulang helm dengan berbagai variasi.
Seiring dengan banyaknya pesanan, pria berdarah Tasikmalaya ini berinisiatif untuk memproduksi helm sendiri. Dari situ lah merek Ramopro tercipta. Dan kini, Ramopro tumbuh menjadi merek pelindung kepala yang diperhitungkan bagi banyak pecinta otomotif ataupun perusahaan. Produk yang ditawarkan Ramopro tidak hanya costum perusahaan, tetapi juga bisa costum personal, bahkan produk masal.
Dirinya berharap, usaha kecil menengah yang digeluti banyak orang termasuk dirinya dapat terus bertahan kendati kondisi perekonomian tengah mengalami kendala. Karena itu, dirinya berpesan agar pemerintah dan masyarakat terus mendukung produk dalam negeri dan hasil karya anak bangsa.
βProduk dalam negeri harus terus didukung, karena akan berdampak kepada roda perekonomian dan mengurangi angka pengangguran. Selain itu, bila produk dalam negeri terus menjadi pilihan tidak menutup kemungkinan akan bersaing dan diperhitungkan pasar internasional,β harap ayah tiga anak ini.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta