Di hari kedua ekspedisi Viar 7 Explorer pada Sabtu 7 Agustus 2015 lalu, tim bersiap untuk menuju destinasi selanjutnya yakni Kota Banda Aceh. Start dimulai dari diler VIAR, CV Idina yang berada di kota Langsa.
Namun sebelum menuju Banda Aceh, tim diajak Kapolres Langsa AKBP Sunarya untuk meramaikan acara βBhayangkara Adventure Trailβ yang diadakan oleh pihak kepolisian dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-69.
Acara berlangsung cukup meriah karena tim disuguhi tarian khas dari Aceh. Setelah selesai mengikuti acara, tim kemudian melanjutkan perjalanan menuju Lhokseumawe dengan dilepas oleh AKBP Sunarya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selesai dari Lhoksukon, tim langsung menuju Lhokseumawe. Perjalanan menuju Lhokseumawe agak terhambat karena tim ekspedisi 7 Explorer harus merasakan hujan deras yang mengguyur hingga ke perbatasan kabupaten Bireuen.
Tepat pukul 16.00 WIB, tim baru tiba di Bireuen dan hujan mulai mereda kemudian tim ekspedisi 7 Explorer langsung mencari kedai untuk berganti pakaian dan beristirahat.
Selesai istirahat tim langsung bergegas menuju kota Sigli. Di kota kecil ini, tepatnya di Kabupaten Pidie terdapat museum untuk memperingati kejadian Tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 silam.
Museum ini dibangun dengan tujuan untuk menyimpan dokumen tentang kejadian Tsunami yang memporak-porandakan Aceh 11 tahun silam. Selesai mengeksplorasi isi museum, tim bergegas menuju Kota Banda Aceh. (ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut