Titik awal pada Jumat (7/8/2015) yang mereka sambangi selepas dari diler Karya Lencana Mas adalah diler resmi Viar, Asia Motor yang berada di Jl. Marelan.
Di sana tim 7 Explorer bersilaturahmi dengan pemilik dan teman-teman dari komunitas motor trail. Kemudian, tim langsung melanjutkan perjalanan menuju kota Binjai tepatnya ke Alun-alun kota Binjai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat jam 11.20 WIB tim kembali melanjutkan perjalanan menuju Stabat dengan diiringi oleh komunitas trail Binjai, yakni Komunitas Extreme Binjai dan Bacan Brarang Club Adventure.

Jalur yang dilalui oleh rider untuk menuju ke Stabat ternyata cukup eksterm dan merupakan jalur yang biasa digunakan oleh komunitas untuk βbemainβ.
Jalur selanjutnya tim harus melalui sungai Selese yang masih berada di sekitar kota Binjai dengan menggunakan perahu penyeberangan yang merupakan bantuan dari Bupati Binjai.
Jalur selanjutnya yang harus dilalui oleh tim juga tidak kalah ekstrem yakni Bukit Tempurung, desa Setungkit.
Dikatakan ekstrem karena struktur jalannya masih berupa tanah dan bebatuan serta menanjak dengan sudut kemiringan hingga 70 derajat dan bahkan beberapa rider terjatuh karena medan yang cukup licin.
Keluar dari bukit mereka melanjutkan perjalanan. Kali ini tim harus kembali menggunakan jasa perahu penyeberangan untuk melewati sungai Sei Wampu, Desa Bukit Kintang, Kec. Wampu.

Setelah mengarungi sungai Sei Wampu selama 2 jam akhirnya tim tiba di kota Stabat. Setibanya di Stabat tim langsung bergegas menuju alun-alun kota Stabat dan langsung disambut oleh komunitas trail Extreme langkat sekaligus istirahat dan makan siang.
Selesai istirahat dan makan siang, tim melanjutkan perjalanan menuju Langsa.
(Foto-foto: Dok Tim 7 Explorer)
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut