Deputy Head Sales and Promotion Departement PT KMI, Michael Chandra Tanadhi menjelaskan, saat Ninja 2 tak masih diproduksi, motor itu masih menjadi tulang punggungnya. Per bulannya, Kawasaki menjual sebanyak 5.000 motor Ninja 2 tak.
Namun, karena masih ada Ninja 2 tak, penjualan Ninja RR Mono masih sedikit. Motor itu baru menyumbangkan kontribusi penjualan sebanyak 5 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penjualan Ninja RR Mono harapannya bisa naik. RR Mono dia karena masih ada 2 tak, masih belum banyak. Masih 5 persen, 700 unit sebulan. Sementara 2 tak 5.000," sebut Michael di Jakarta.
Dia mengharapkan, nantinya Ninja RR Mono akan menggantikan Ninja 2 tak. Jadi, untuk saat ini Kawasaki menetapkan Ninja RR Mono sebagai pengganti Ninja 2 tak.
"Karena basic development engine kita lihat anak-anak klub Ninja 2 tak. Mereka bilang akselersai paling maksimal ya Ninja 2 tak. Jadi kita kembangkan Ninja RR Mono akselerasinya enggak beda jauh sama 2 tak," jelas Michael.
Memang, torsi Ninja 2 tak lebih besar dibandingkan Ninja RR Mono. Meski begitu, Michael mengklaim penunggang Ninja RR Mono bisa merasakan feeling naik motor Ninja 2 tak.
"Mungkin orang masih belum tahu rasanya naik RR Mono. Karena kita survey anak-anak komunitas Ninja 2 tak, kebanyakan mereka mau akselerasi maksimal dan stabilitas pas nikung. Itu sudah kita kembangkan di RR Mono," kata Michael.
Dia menyebut, harga Ninja 2 tak dan Ninja RR Mono tak terpaut jauh. Ninja RR Mono lebih mahal Rp 6 jutaan. Michael pun percaya konsumen Ninja 2 tak akan beralih ke Ninja RR Mono.
"Kalau udah enggak ada stoknya ya mereka pilih Ninja RR Mono. Kalau memang meraka benar-benar penggemar Kawasaki ya no choice," ujarnya.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang