Victory Empulse TT, Motor Listrik Bertransmisi Konvensional

Jakarta -

Pabrikan sepeda motor asal Amerika Serikat, Victory Motorcycles telah meluncurkan motor listrik, Victory Empulse TT. Namun tak seperti umumnya motor listrik, motor bergaya naked ini menggunakan gearbox atau transmisi konvensional.

Seperti diberitakan laman Australian Motorcycle News dan MCNews, Kamis (30/7/2015), motor listrik Victory ini dilengkapi dengan fitur canggih. Tenaga Empulse TT keluar berkat sebuah motor elektrik Internal Permanent Magnet AC Induction.

Motor listrik tersebut didukung oleh baterai berkapasitas 10,4 kWh. Sisanya, perlengkapan motor ini tak jauh berbeda dengan motor konvensional lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor listrik ini memiliki bobot 213 kilogram. Ketinggian kursinya 800 milimeter (mm) dengan wheelbase 1.473 mm. Victory Empulse TT dilenglapi dengan garpu depan upside-down 43 mm yang bisa disesuaikan dan shock breaker belakang link-less pre-load adjustable.

Rem Brembo berkaliper empat piston di bagian depan bakal menggigit cakram berukuran 310 mm. Sementara di bagian belakang ada rem cakram tunggal berkaliper 2 piston.

Motor ini mampu melesat dengan kecepatan lebih dari 161 kilomete (km)/jam. Tenaga yang dihasilkan setara dengan 54 daya kuda dengan torsi 82 Nm.

Baterai Brammo Power Lithium Ion pada motor listrik ini bisa diisi ulang hingga penuh dalam 3,9 jam dengan menggunakan charger Stage 2. Baterai tersebut diklaim mampu menjangkau jarak 104 km hingga 161 km.

Berbeda dengan motor listrik lainnya, motor listrik ini memiliki gearbox konvensional enam percepatan. Dengan begitu, Empulse TT memberikan nuansa sporty yang signifikan dan tetap mempertahankan keterlibatan pengendaranya.

Bedanya, pengendara motor ini hanya memerlukan kopling saat menaikkan posisi gear, bukan saat mulai berkendara dari posisi diam atau untuk berhenti. Untuk menetralkan posisi gear, pengendara motor ini cukup menurunkan shifter tanpa menarik kopling. Sementara untuk mulai berkendara dari posisi diam, pengendara cukup memilih posisi gear 3, memutar tuas gas dan langsung bisa merasakan torsi yang impresif.

Motor ini ditawarkan dalam dua mode berkendara, ECO dan SPORT. Untuk kondisi riding harian, pengendara cukup menggunakan mode ECO yang lebih irit baterai. Tapi, untuk merasakan sensasi performa maksimalnya, mode SPORT bisa dipilih. Mode SPORT lebih boros baterai 20 persen sehingga akselerasi meningkat.

Mode SPORT juga meningkatkan jumlah pengereman regeneratif. Pengereman regeneratif menggunakan inersia sepeda motor untuk mengembalikan energi dari motor ke baterai, sehingga menambah energi yang tersedia. Untuk memilih mode SPORT, pengendara cukup menekan dan menahan tombol start selama 1 detik.

Untuk memberikan banyak informasi, motor ini telah dilengkapi dengan layar LCD. Layar tersebut menampilkan speedometer, tachometer, gear indicator, dan jam. Layar LCD itu juga menampilkan status baterai disertai dengan persentase energi baterai yang tersisa, dan memberikan perkiraan jarak yang bisa ditempuh dengan sisa baterai.

Tahap awal, motor listrik ini baru ditawarkan di Amerika Serikat. Pabrikan motor asal Amerika itu akan mulai menjualnya pada akhir 2015.

(rgr/arf)