Honda Serap 20.000 Karyawan dari Jawa Tengah

Honda Serap 20.000 Karyawan dari Jawa Tengah

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Selasa, 28 Jul 2015 13:55 WIB
Semarang - Jutaan orang menghidupi keluarganya dari industri roda dua nasional. PT Astra Honda Motor (AHM) misalnya. Jika dilihat dari geografi, Jawa Tengah sendiri merupakan salah satu pemasok utama calon tenaga kerja di fasilitas produksi AHM.

Total karyawan yang diterima bekerja di AHM dari wilayah Jawa Tengah sejak tahun 2004 hingga saat ini sekitar 20.000 karyawan.

"Tahun lalu, yang lolos medical check up dari Jateng tercatat 2.346 orang dari total 6.000 karyawan yang diterima bekerja di AHM. Tahun ini, lebih dari 4.000 orang dari provinsi ini akan bekerja di pabrik kami. Mayoritas mereka adalah lulusan Jurusan Teknik Sepeda Motor SMK binaan kami," ujar Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin dalam siaran pers, Selasa (28/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHM sendiri saat ini memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 22.500 yang tersebar di fasilitas pabriknya di kawasan Sunter, Pegangsaan, Karawang, dan Cikarang.

Jumlah tersebut akan bertambah menjadi sekitar 300.000 orang jika memperhatikan mereka yang bekerja di rantai bisnis AHM, baik di hulu maupun hilir.

"Dengan asumsi 1 karyawan memiliki 3 anggota keluarga, jumlah orang yang terkait dengan bisnis roda dua Honda bisa mencapai lebih dari 1,2 juta orang,” ujarnya.

Muhibbuddin yang juga Kepala Program Pendidikan Satu Hatu AHM ini menyatakan perusahaan memiliki perhatian yang besar dalam mengembangkan implementasi program link and match antara dunia pendidikan dengan dunia usaha dan industriβ€Ž. Program ini dikembangkan melalui SMK KTSM Honda yang saat ini jumlahnya mencapai 344, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

"Di Jawa Tengah hingga saat ini ada 26 SMK binaan Honda.β€Ž Harapannya setelah lulus mereka bisa jadi mekanik handal di jaringan bengkel resmi AHASS, berwirausaha dengan buka bengkel sendiri atau bekerja di perusahaan kami. Dari sini kami harapkan link and match dunia pendidikan dan industri bisa terimplementasi secara optimal,” ujarnya.

Kiprah AHM dalam mengembangkan SMK di provinsinya mendapatkan pengakuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyerahkan penghargaan pada AHM.

Ganjar Pranowo menyatakan Jateng merupakan salah satu provinsi pemasok tenaga kerja lulusan SMK terbesar di Indonesia. Ke depan, kompetensi perlu terus ditingkatkan agar memiliki daya saing.

"Karena itu perlu sinergi yang terus menerus antara ABG, yaitu akademisi, bussinessman, dan goverment,” ujarnya.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads