Dear detikOto, motor saya Yamaha Fino karburator tahun 2012. KM saat ini 37.000an, saat KM 35.000 motor diservis besar sekalian di bore up menggunakan piston ukuran 54 mm. Knalpot, karburator, masih standar.
Pertanyaan saya
1. Bagaimana cara meningkatkan tenaga di putaran atas/top speed motor ini tanpa terlalu banyak mengorbankan akselerasi? Sekarang hanya bisa melaju max 90 km per jam. Roller 8gram, sisanya masih standar. Sempat mencoba roller 7 gram, tarikan bawahnya memang enak tapi putaran atas sangat nahan.
2. Apakah memungkinkan saya mengganti noken as tapi tetap menggunakan knalpot standar? Apa dampak positif dan negatifnya? Ada saran durasi noken as yang sesuai dengan spek saya saat ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembaca via e-mail prikitixxx@gmail.com
Jawaban
Terima kasih untuk pertanyaannya. Menjawab pertanyaan pertama, sebelum mengubah part lain, pastikan dulu kompresi ruang bakar tidak di bawah standar, kalau bisa justru sedikit di atas standar.
Selanjutnya periksa kondisi elektroda busi, pembakaran yang baik bila warna elektroda busi coklat muda dan kering.
Kalau kedua bagian tersebut sudah baik, dapat dilanjutkan ke penggantian roller. Karakter roller yang ringan, memang bagus untuk akselerasi, tapi kurang bagus untuk putaran atas (top speed turun), begitu sebaiknya. Kalau ingin putaran bawah dan atas lebih bagus, dapat dipakai kombinasi roller ringan dan berat (mis: 7 gr dan 10 gr) dipasang bersilangan.
Menjawab pertanyaan kedua, penggunaan noken as yan memiliki durasi besar, efeknya BBM yang masuk ke ruang bakar semakin banyak.
BBM yang masuk banyak, membutuhkan kompresi yang lebih tinggi, api busi yang besar, timing pengapian yang lebih lama dan busi yang sesuai, agar dapat terbakar sempurna, sehingga menghasilkan tenaga yg besar.
Kalau tidak, justru akan menghasilkan pembakaran tidak sempurna, boros bensin, tenaga lemah dan emisi gas buang yang tinggi.
Kalau sudah di bore up menggunakan piston 54 mm, coba pakai noken as dengan durasi 268 derajat, setelah itu jetting karburator perlu disesuaikan lagi.
Demikian, semoga membantu
General Manager After Sales & Motor Sport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Muhamad Abidin
Otolovers tengah mengalami kendala dengan kendaraan? Kirim pertanyaan konsultasinya ke sini:
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?