"Tahun ini kami menargetkan akan ada 500 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang sudah memiliki kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda. Selain itu kami juga berencana akan menjadikan 50 SMK yang akan menjadi tempat uji kompetensi," kata Senior Manager Technical Training AHM Handy Hariko, di Sunter Jakarta, Kamis (4/6/2015).
"Sehingga sekolah tersebut bisa mengeluarkan sertifikasi teknik, kepada siswa SMK. Dan setiap siswa ini bakal memiliki skill terbaik," tambahnya.
Dan AHM juga bakal lebih memberikan ilmu pengetahuan tentang teknologi terkini dari sepeda motor, kepada setiap guru yang mengikuti program kurikulum Honda.
"Akan ada 52 guru dari seluruh Indonesia, yang bakal bersertifikasi. Sertifikasi akan terbagi dalam 3 tingkatan, Brown, Silver dan Gold," katanya.
"Untuk para guru yang bersertifikasi Brown, bisa dipastikan para guru ini akan sangat memahami berbagai peralatan atau tools mekanik. untuk serifikasi silver, para guru akan sangat memahami maintenance dan mengetahui semua tools mekanik. Dan sertifikasi Gold, para guru ini sudah masuk kedalam tahap analisa, cukup dengan mendengar suara mesin para guru ini sudah mengetahui kerusakan pada motor. Dan semua ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi tadi," tambahnya.
Terakhir, meski baru akan ada 52 guru yang bersertifikasi. BIsa dipastikan para guru ini akan menjadi pioneer di masing-masing propinsi yang tersebar diseluruh Indonesia.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain