Yamaha Sudah Antisipasi Pemberlakuan SIM Khusus Moge

Arif Arianto - detikOto

Kamis, 21 Mei 2015 18:13 WIB

Jakarta - Polisi mewacanakan pemberlakuan SIM khusus bagi pengguna motor gede. Yamaha sebagai produsen beberapa jenis moge sudah melakukan antisipasi.

Contohnya, untuk pembeli motor gede Yamaha MT-09 dan lainnya, atau motor yang diimpor secara utuh, akan diberi pelatihan secara khusus selama 10 jam. Pengenalan fitur serta penggunaannya maupun pelatihan cara berkendara yang aman itu diberikan secara gratis.

“Selain sebagai bentuk layanan kami kepada pelanggan yang ingin mengendarai motor-motor CBU dengan benar dan aman, ini juga bisa menjadi persiapan jika nanti diberlakukan SIM khusus untuk big bike,” kata General Manager Marketing Yamaha Indonesia, Hendri Wijaya saat ditemui di Serpong, Tangerang.

Yamaha mendukung pemberlakuan SIM khusus untuk pengendara motor gede. Alasannya, karena motor jenis itu memiliki kapasitas mesin yang besar dan karakter khusus, sehingga pengendara juga wajib memiliki keterampilan khusus yang disertai SIM khusus pula.

Adapun pelatihan yang diberikan Yamaha dengan menggandeng El Rhino Academy, yakni sebuah lembaga pelatihan berkendara motor khusus yang berada di Serpong, Tangerang. Lembaga ini didirikan oleh Arnaud Dechamps, seorang doktor neurologi asal Prancis yang juga ahli pengendaraan motor khusus.

Sebelumnya Kepala Korlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengatakan, perbedaan SIM berdasarkan kapasitas mesin diperlukan. Sebab, pihaknya melihat kesulitan serta performa mesin yang berbeda tiap kapasitas mesin motor.

"Kita sedang mengarahkan hal ini, mungkin akan ada perbedaan untuk kelas motor sendiri," kata Condro saat ditemui usai peresmian Astra Motor Safety Riding Center Yogyakarta, Jumat (8/5/2015).

Condro berharap, rencana ini akan terealisasi pada tahun depan. "Mudah-mudahan sudah ada tahun 2016," ujarnya.

Soal pembagian klasifilasi SIM motor, Condro masih belum bisa menginformasikan lebih detail. Tapi menurutnya, pihaknya mungkin akan membagi ke tiga kategori SIM motor.

"Mungkin kita akan bagi per cc. Misalnya, kategori di bawah 250 cc, lalu ada lagi 250-500 cc dan kemudian di atas 500 cc. Sehingga mungkin nantinya ada SIM C, SIM C1 dan SIM C2," jelasnya.



(Dadan Kuswaraharja/Dadan Kuswaraharja)