Hal itu dikatakan oleh Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan siswanya sesuai dengan minat masing-masing.
"Kadang ada siswa yang ingin kerja di AHASS, atau ada yang suka kerja di industri, tidak semua masuk AHASS," kata Muhib di Jambi, Selasa (5/5/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain jadi mekanik Honda, kami arahkan siswa KTSM ini menjadi wirausaha. Beberapa daerah sudah mengembangkan ini. Ada sekolah yang menyiapkan dana bergulir kepada siswanya untuk buka bengkel. Kemudian kita support untuk menjadi bengkel binaannya AHASS," ujar Muhib.
GM Marketing PT Sinar Sentosa Primatama, Rasben Limbong mengatakan, SMK Negeri 3 Kota Jambi yang sudah menerapkan KTSM sudah meluluskan 60 orang siswa. Ke-60 orang itu sudah tersebar ke mana-mana.
"Di SMK 3 Jambu sudah ada 60 orang lulusan. Yang kerja di AHASS 10 orang, bengkel umum 20 orang, yang kuliah 5 orang, industri bukan cuma otomotif 20 orang, yang kerja untuk merek lain 5 orang," kata Rasben.
Senior Manager Technical Training Department Technical Service Division PT AHM, Handy Hariko menjelaskan, jika lulusan SMK itu berniat bekerja di AHASS, siswa itu bisa dipermudah aksesnya. Artinya, nantinya siswa jebolan KTSM Honda bisa dinilai setara dengan kelulusan teknisi di tingkat satu.
"Masuk AHASS nanti tidak lagi training level 1. Mereka langsung ke level 2. Artinya, begitu masuk AHASS, dia sudah produktif," ujar Handy.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Harga Mobil di Indonesia Terkesan Mahal, Padahal...