Jebolan KTSM Honda Diharapkan Mampu Bersaing di MEA

Jambi - Akhir tahun 2015 ini, pasar bebas ASEAN atau yang dikenal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai diberlakukan. Artinya, tenaga kerja di Indonesia akan bersaing dengan tenaga kerja dari negara-negara di Asia Tenggara.

Gubernur Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus menyambut baik adanya program Corporate Social Responsibility dari Honda. Ia berharap, jebolan dari SMK yang telah bersertifikasi Tempat Uji Kurikulum - Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TUK-KTSM) bisa bersaing di MEA nanti.

"Saya menyambut baik. Diharapkan kegiatan ini mampu berkontribusi ketanagakerjaan di Jambi khususunya menghadapi MEA," kata Hasan di Jambi, Selasa (5/5/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebab, lanjutnya, persaingan global nantinya akan semakin kompetitif. Dengan adanya program ini, tenaga kerja dari Jambi bisa mengasah keterampilannya dan bisa bersaing di kancah global.

"Tantangan dan persaingan global makin kompetitif. Apalagi akhir tahun ada MEA yang membuat kompetisi makin ketat. Dengan adanya program ini diharapkan SDM bisa makin unggul," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Rahmad Derita mengharapkan hal yang sama.

"Nanti mulai November 2015, 120.000 tenaga kerja akan disaring. 120.000 orang itu termasuk di dalamnya bidang otomotif. Mudah-mudahan ini bisa memperkuat daya saing SDM dari Jambi," kata Rahmad.

(rgr/ddn)