Nyeleneh, Maling Kembalikan Motor Curian dan Tulis Permintaan Maaf

Sleman - Kasus pencurian motor memang kerap terjadi. Namun kali ini ada yang berbeda. Ada maling yang mengembalikan motor curiannya bersama secarik surat berisi permintaan maaf. Ini terjadi di Sleman, Yogyakarta.

Kejadian ini berawal dari laporan kehilangan motor oleh Febriyan Azhar (40) pada Kamis, (2/4) malam.

"Kamis sore istri pulang dari kantor, parkir di depan garasi, di pinggir jalan. Ditinggal maghriban, jam 18.30 mau keluar tapi motor sudah nggak ada," kata Febriyan kepada detikcom di rumahnya di Jalan Amerta VII No 5, Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (9/5/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Febriyan juga menemukan secarik kertas yang berisi pesan permintaan maaf dalam tulisan tangan. Terdapat pula nama dan alamat di kertas tersebut. Surat tersebut berbunyi: "Maafkan Saya Karna Telah Mengambilnya. Nama: Ahmad Dani Saputra. Alamat: Jalan Malioboro Simpang Sarkem." 'Surat cinta' itu disimpan maling di jepitan bagasi depan motornya.

Ini Rupa Surat Permintaan Maaf Maling yang Kembalikan Motor Curian

Polisi telah melacak nama dan alamat yang tertera di surat permintaan maaf yang ditinggalkan pelaku. Namun hasilnya nihil. "Alamatnya palsu," kata Kapolsek Mlati Kompol Sarwendo yang ditemui detikcom dalam kesempatan terpisah.

Febriyan

Setelah motor ditemukan, Sabtu (4/4), Febriyan mencabut laporannya di Polsek Mlati. Febriyan mengaku tak ingin memperpanjang masalah karena yang terpenting motornya kini sudah kembali.

Motor yang hilang adalah Honda Revo bernopol AB 2664 NY. Si pencuri meninggalkan sepeda sport berwarna kuning di sebuah warung yang tak jauh dari rumah Febriyan. Kini sepeda tersebut sudah diamankan polisi.

Pada hari itu juga, Febriyan melaporkan kejadian itu ke Polsek Mlati. "Sersenya (Personel reserse) langsung datang ke rumah, ngecek lokasi," imbuh ayah dua orang anak ini.

Dua hari kemudian, Febriyan diberitahu polisi, bahwa personel Babinmas Mranggen menemukan sepeda motor di sebuah gereja yang tak jauh dari rumahnya. Motor tersebut identik dengan ciri-ciri motor Febriyan yang hilang.

"Katanya motor sudah 2 hari di sana. Pas itu kan gereja sedang ramai Paskah, tapi sudah 2 hari tidak ada yang ambil," tuturnya.

(sip/ddn)