Tumbuhnya pasar motor sport 'menggelitik' prinsipal ban PT Michelin Indonesia ikut bersaing. Dengan varian baru ban radial yakin mengambil hati para bikers.
Hal ini diungkapkan Country of Sales and Marketing 2Wheels Division Michelin Indonesia, Bayu Surya Pamugar Sugeng yang mengaku pertumbuhan pasar motor sport di Indonesia yang membuat pihaknya melakukan penetrasi.
"Data dari produsen motor di Indonesia menunjukkan pangsa pasar motor sport di Indonesia, khususnya dengan kapasitas mesin di atas 150 cc bertumbuh cukup cepat, di kala segmen motor lain seperti motor bebek dan skuter matik makin menyempit pasarnya. Ini menjadikan kami optimistis memperbanyak varian ban untuk segmen ini," katanya kepada wartawan di sela-sela perkenalan ukuran baru Michelin Pilot Street Radial untuk pasar Jatim, di Town Square Suites Hotel Surabaya, Rabu (21/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap kehadiran varian baru bisa memenuhi kebutuhan para biker Surabaya yang aktif beraktivitas di jalan perkotaan maupun melakukan touring.
"Kita sangat rekomendasikan untuk city dan touring. Ke depan akan kita kenalkan juga varian untuk racing," imbuhnya.
Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan motor sport pada tahun 2014 di seluruh Indonesia mencapai 1.106.267 unit, naik tipis dibandingkan tahun 2013 sebanyak 1.101.626 unit. Pangsa pasar motor sport baru ini mencapai 14% dari total penjualan motor di 2014 sebanyak 7,9 juta unit.
"Harapan market share kami berada di atas kontribusi kami yang mencapai 14 persen," harap Bayu.
Untuk mengakselerasi pemasaran, khususnya di wilayah Jatim, Michelin telah menunjuk distributor utama yaitu Kevindo Prima.
"Meningkatnya populasi motor sport di Jatim telah mendorong peningkatan permintaan Michelin Pilot Street Radial. Permintaan kerja sama dari outlet penjualan ban juga sangat tinggi. Kami sudah bekerjasama dengan puluhan toko di wilayah Jatim untuk menjangkau konsumen secara langsung," kata Managing Director Kevindo Prima, Dani Wirawan.
(ze/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini