Setidaknya itu yang disampaikan Otolovers lewat cuitan yang dikirim ke @detikoto.
"@detikoto helm bawaan sepeda motor menurut saya layak kalau menurut standard SNI , tapi mungkin kurang modis saja. #HelmStandar," tulis Arifin di @Arifin_Damanik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otolovers lain Rezty mengaku juga pernah mendapatkan helm gratisan pabrikan ini. Cuma sayangnya saja kualitasnya terlihat asal-asalan. "yg penting ada tulisan SNI gtu doank #HelmStandar," ujar @reztywhu
"Helm std kurang enak, ada yg kebesaran. Ada juga yg kesempitan @detikoto & tagar #HelmStandar yuk tweeps!" tulis @ByeHQ_SH.
Bagi masyarakat helm standar pabrikan ini tidak bisa diandalkan, mereka lebih memilih membeli lagi helm lain di pasaran, paling tidak membeli helm dengan standar DOT. "Helm bawaan ada emblem SNI tapi meragukan #HelmStandar," tulis Ardhiansyah Tegar W. di akun @ardhyilmostro.
"#HelmStandar kualitasnya kalah jauh dari helm yg dijual dipasaran, modelnya juga kurang ngetren, pokoknya kurang pas," tulis Ery Eka Sutrisno @httery.
Ada juga Otolovers yang membandingkan kualitas helm pabrikan antara Honda dan Yamaha. Bahkan ada yang menilai, helm standar keduanya lebih baik dari standar pasaran.
"Untuk desain dan kenyamanan, #HelmStandar yg diberikan oleh Yamaha, menurut saya lebih baik dprd yg diberikan oleh Honda," tulis Kristianto di @kristwianto.
Apa komentar Otolovers soal helm standar ini? Ikuti juga percakapannya di Twitter dengan #HelmStandar.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?