Menurut Kepala Gudang Diler Suzuki Sejahtera Motor Gemilang Sunter, Citra Haryaji, helm Suzuki dengan standar SNI ini sudah memenuhi persyaratan keamanan. Untuk memproduksi helm itu, Suzuki menggandeng PT Sukses Teknik sebagai pembuat helm.
"Kalau helm kita vendor. Standar SNI. Jadi lebih safety. Soalnya udah termasuk SNI," katanya saat ditemui di kantornya di Sunter, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua helm itu memiliki standar keamanan yang sama, yaitu SNI. Sayangnya, ukuran helm tidak bisa disesuaikan dengan kepala pembelinya. Helm Suzuki ini memiliki ukuran all size.
Namun, ketika membeli skuter matik (skutik) Suzuki Address, Iway (30) malah mendapatkan helm full face. Karenanya, ia mengaku puas dengan helm yang diberikan secara cuma-cuma dari Suzuki.
"Helmnya bagus, saya dapet yang full face. Sejauh ini untuk kelas matik udah bagus. Kalau kualitasnya ya jangan samain sama harga yang Rp 500 ribuan. Tapi kalau matik dapet full face ya bagus juga ya," ujarnya.
Namun, kata Iway, jika untuk benturan keras, helm ini tidak direkomendasikan karena keamanannya. Helm ini menurut Iway sudah aman untuk dipakai sehari-hari.
"Kalau dibilang aman buat harian udah aman. Lihatnya kan dari SNI. Kalau untuk harian sih cukup lah. Tapi kalau untuk tabrakan keras sih enggak recommended," komentarnya.
Edy Setiadi (29) yang telah membeli Suzuki Satria pada 2009 justru mendapat helm half face ketika membeli motor itu pertama kali. Menurutnya, helm yang didapatkan itu memiliki kualitas yang kurang baik. Namun, Edy tetap menggunakan helm itu untuk kesehariannya.
"Bukan helm full face. Saya pakai tiap hari. Kualitasnya Masih biasa aja. Dari kacanya beda, kekuatan bautnya juga, sama busa-busanya. Helmnya lebih enteng, jelas kelihatan kurang bagus," kritiknya.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah