Terlalu, Jika Pakai Motor Ducati Masih Mikir Harga BBM

Jakarta - Ducati merupakan merek motor premium asal Italia yang memiliki banderol cukup tinggi. Di Indonesia karakter kosumennya pun setingkat manager atau para pengusaha sukses yang hobi menggunakan sepeda motor.

Jadi isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dipastikan tidak akan mempengaruhi penjualan Ducati di Indonesia.

"BBM sama sekali tidak akan berpengaruh. Keterlaluan jika sudah pakai Ducati masih mikir harga BBM," ujar CEO Ducati Indonesia Iwan Gogo Panjaitan sambil tersenyum di sela-sela acara Ducati Experience Day 3 di Sirkuit Internasional Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan kembali menjelaskan, semua pengguna Ducati tidak ada yang menggunakan BBM bersubsidi, karena spesifikasi motornya juga minimal harus menggunakan BBM dengan RON92 keatas.

"Mereka pakai pertamax, pertamax plus, Shell. Tidak ada yang menggunakan BBM bersubsidi," tegasnya.

Menurut pria berdarah Batak yang lahir di Bandung, Jawa Barat ini. Untuk dipakai harian, motor Ducati itu sebenarnya tidak perlu menggunakan BBM dengan RON yang lebih dari 92. Sebenarnya cukup menggunakan pertamax biasa saja, tidak usah pakai pertamax plus.

"Kalau di lintasan seperti ini (di Sentul) baru pakai RON95 atau yang lebih tinggi lagi karena pembakarannya bisa lebih maksimal. Tapi kalau dipakai di jalanan biasa sehari-hari, pakai pertamax biasa sudah sangat cukup," pungkasnya.

(ady/ddn)