Indonesia Jualan Motor Paling Banyak di ASEAN

Jakarta - Pasar motor Indonesia bisa dibilang merupakan salah satu pasar motor paling seksi di dunia. Di ASEAN, Indonesia merupakan lumbung penjualan para produsen. Lebih dari setengah motor yang terjual di ASEAN terjual di Indonesia.

Indonesia menurut Ketua III Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Sigit Kumala merupakan pasar penting di ASEAN. Dalam data ASEAN Automotive Federation, Indonesia menyumbang 70,1 persen dari penjualan sepeda motor di Asia Tenggara.

Jauh lebih besar dari Thailand yang hanya menyumbang 18,1 persen atau Filipina yang berkontribusi sebesar 6,8 persen. Sementara Malaysia dan Singapura masing-masing hanya menyumbang persentase sebesar 4,9 persen dan 0,1 persen saja.

Pun begitu ketika kita berbicara di penjualan motor lima bulan pertama 2014. Dari 3.690.491 unit motor yang terjual di lima negara tadi, 2.719.654 unit di antaranya terjual di Indonesia.

Hanya 562.942 unit motor yang terjual di Thailand dan 257.870 unit di Filipina. Sedangkan di Malaysia dan Singapura ada 147.106 unit dan 2.919 unit motor yang terjual.

Bila melirik tahun 2013 lalu, penjualan motor di Indonesia mencapai 7.771.014. Angka itu naik dari total penjualan motor di 2012 yang hanya berada di angka 7.141.586 motor meski masih di bawah penjualan tahun 2011 yang berada di angka 8.043.535 motor.

Menurut data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Honda masih tampil dominan dengan penjualan 4.700.871 atau 60,49% dari total motor yang terjual.

Di bawah Honda, masih ada Yamaha yang setia menguntit di posisi dua dengan penjualan total 2.495.796 motor selama 2013 ini. Angka itu berarti 32,12% dari total market yang ada.

Sementara Suzuki menampilkan penjualan sampai 400.675 motor. Di sisi lain ada Kawasaki yang menjual 153.807 motor di 2013 serta TVS yang melepas 19.865 motor selama 2013.

Bila diurut lagi berdasarkan model, model motor skuter tampak sangat dominan di 2013 dengan persentase 63,02% dari total pasar motor yang ada atau sekitar 4.897.668 motor.

Bebek yang dahulu pernah digdaya sekarang hanya memiliki persentase 22,8% atau 1.771.720 motor dan sport makin meningkat setelah model ini terjual 1.101.626 motor atau sekitar 14,18%.

Sementara bila dilihat dari kapasitas mesinnya, motor di bawah 125 cc dominan 4.566.491 motor atau 58,76% dari market yang ada. Motor bermesin 125-150 cc di 2013 terjual 1.845.326 atau 23,75% di susul motor bermesin di atas 150 cc yang tahun lalu terjual sebanyak 1.359.197 motor atau 17,49%.

Motor produksi lokal tampak sangat dominan di pasar Indonesia. Sebab ada 7.712.487 motor produksi lokal yang terserap pasar atau 99,25% dari semua motor yang terjual. Adapun motor impor (CBU) hanya mengambil market sebesar 0,75% atau 58.527 motor saja.

Begitu pula ketika kita melihat jenis mesinnya. Mesin 2 tak sudah ditinggalkan karena hanya menyumbang 0,88% dari penjualan motor di Indonesia atau 68.140 motor. Sedangkan motor bermesin 4 tak dominan dengan penjualan 7.702.874 motor atau 99,12%.


(syu/ddn)