Yamaha Kumpulkan 100 Pembeli Pertama R25

Jakarta - Tidak mau kalah dengan para capres yang siap bertarung, Yamaha pun mengumpulkan para konsumen motor terbaru mereka, Yamaha YZF-R25. 100 pembeli pertama motor ini berkumpul di Jakarta.

Setelah bikin 'geger' dunia otomotif Indonesia dengan meledaknya penjualan inden online dua motor sport teranyar YZF-R25 Yamaha pun menggelar dinner bareng 100 pembeli pertama melalui inden online.

Acara ini dilaksanakan Sabtu 31 Mei di Exodus Dining, Kuningan, yang dihadiri oleh Board of Director (BOD) Yamaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makan malam bareng 100 pembeli pertama R25 ini melanjutkan kehebohan meluncurnya “Baby M1” yang diperlihatkan perdana di hadapan publik 20 Mei lalu di area dekat Danau Toba, Medan, Sumatera Utara.

Tepat di Hari Kebangkitan Nasional, R25 yang sudah dinanti-nantikan itu akhirnya muncul. Dan tidak menunggu lama, Yamaha langsung membuka inden online untuk 250 konsumen. Dalam 25 jam R25 terpesan 2.677 unit. Besarnya minat konsumen ini sama halnya dengan R15 yang ludes terjual 1.500 unit dalam 23 jam lewat inden online.

"Pesta akbar makan malam bersama pun dirancang Yamaha untuk membahagiakan konsumen yang tanggap luar biasa membeli R25. Ini sejarah, mereka konsumen R25 pertama di dunia yang memiliki motor yang diproduksi di Indonesia dan juga dijual global itu. Merupakan kebanggaan luar biasa bagi mereka menikmati acara yang memang khusus diperuntukkan buat mereka. Kami berharap kedekatan dan loyalitas dengan konsumen akan selalu terjalin erat, dan dukungan mereka menguatkan penjualan R25 di market Indonesia," papar Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia.

Semakin spesial lagi karena Yamaha memberikan sertifikat khusus buat 100 konsumen itu. Pembeli dengan nomor urut 001 menerima sertifikat dan helm AGV Valentino Rossi di atas panggung yang diberikan langsung oleh BOD Yamaha.

"Kami jamin 100 orang ini akan cepat dapat R25," kata Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manucafturing (YIMM) Dyonisius Beti.

(syu/ddn)