Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Deputi GM Sales Division PT AHM Thomas Wijaya di sela-sela acara peluncuran Supra X 125 PGM-FI.
"Penjualan Honda CB150R mencapai 20 ribu unit dalam setiap bulannya dan menjadi motor sport kami dengan penjualan tertinggi," kata Thomas kepada para pewarta.
Dijelaskannya, terlebih untuk masalah recall tidak akan mengganggu penjualan CB150R StreetFire di Indonesia. Permintaan dari motor itu tetap tinggi.
"Masalah kemarin (recall) rasanya tidak mengganggu penjualannya," timpal Thomas.
Untuk diketahui, masalah recall itu terjadi karena ada ketidaksempurnaan ketika proses perakitan komponen tersebut di pabrik Honda. Honda sendiri sudah melakukan pemanggilan konsumen sebagai bentuk tanggung jawab AHM.
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta