Honda: Motor Sport Itu 'PR' Bagi Kami

Jakarta - Meski dirundung masalah kondisi makroekonomi dan kondisi industri di Indonesia yang terbilang cukup banyak, pada tahun 2013 lalu tepatnya di Juli PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil membukukan produksi yang ke 40 juta unit.

AHM juga berhasil menjual 4,7 juta unit pada tahun 2013 atau tumbuh 15 persen dibandingkan tahun 2012. Dengan begitu bisa menguasai pangsa pasar sepeda motor Indonesia sebesar 60,7 persen.

Meski begitu, ada satu segmen yang Honda belum mampu menguasainya, segmen itu adalah sepeda motor sport yang masih dikuasai oleh kompetitor, Yamaha berkat penjualan V-Ixion yang terus melesat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal itu, Executive Vice President Director PT AHM Johannes Loman mengatakan kalau untuk segmen motor sport bagi Honda memang suatu pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dibenahi.
"Memang suatu pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi dan saya cukup gembira karena tahun ini market share kita meningkat di segmen motor sport," ujar Johannes di sela-sela peluncuran New Honda Revo FI di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurut Johannes, salah satu pekerjaan rumahnya itu yang sekaligus strateginya adalah meningkatkan kapasitas produksi untuk motor sport.

"Saat ini kita kapasitasnya masih di bawah 2 ribu unit perhari. Kita mau tingkatkan menjadi 2 ribu unit per hari," katanya.

Seperti Honda Verza dan CB150R stoknya masih terbatas, jadi AHM belum bisa lebih agresif. Tapi nanti ketika kapasitas sudah ditingkatkan dan bisa memenuhi permintaan pasar baru AHM bisa lebih agresif lagi.

"Jika kapasitas produksinya sudah ditingkatkan, harapan saya bisa melebihi kompetitor. Mudah-mudahan tahun ini bisa melebihi kompetitor. Saya cukup yakin mungkin dalam waktu dekat bisa melewati. Kasusnya sama lah seperti skuter, dulu kita dibelakang sekarang buktinya apa," tandasnya.

(ady/lth)