CBR300R Masuk Indonesia, Honda?

Jakarta - Honda akan melahirkan seri terbaru dari keluarga CBR yakni CBR300R. Akankah motor ini akan masuk Indonesia dan menggantikan peran CBR250R?

"Untuk Indonesia, kita masih pelajari CBR300R. Tapi saya rasa kita masih akan fokus di CBR250R dulu. Karena untuk ASEAN memang fokusnya ke CBR250R, untuk CBR300R dibuat untuk pasar luar ASEAN,"ujar Deputy GM Sales Division PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya kepada detikOto, Kamis (17/10/2013).

"Kita pelajari, kalau memang bisa kita masukkan ke sini ya kenapa tidak. Cuma ada kendala di harga. Harga CBR300R kemungkinan bisa di atas Rp 30 juta, itu cukup sulit untuk disini. Tapi kita lihat nanti, motornya kan juga baru mau keluar," lugasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut rencana, Honda akan memperlihatkan tampang CBR300R pertama kali di China pada perhelatan 12th China International Motorcycle Trade Exhibition di Chongqing yang digelar mulai dari 17 sampai 20 Oktober 2013.

Pada pameran ini Honda juga akan memamerkan debut dunia dari CBR300R, model sepeda motor Honda global yang akan mulai diproduksi di Thailand di masa depan. Kapan tepatnya motor ini akan diproduksi, Honda masih menutup mulut.

Hal ini tentu membawa angin segar. Sebab CBR250R juga diproduksi di Thailand. Di Indonesia pada September lalu Honda hanya mendistribusikan 1 unit CBR250R saja ke Indonesia.

Menurut data penjualan motor yang didapatkan dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), angka penjualan CBR250R baik yang dilengkapi dengan ABS atau tidak di September lalu hanya mampu terdistribusi sebanyak 1 unit saja.

Ini adalah hasil buruk kesekian karena sejak bulan Juni silam, 1 unit di September ini adalah unit pertama yang didistribusikan Honda.

Terakhir kali Honda mencatatkan penjualan model ini di data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia adalah bulan Mei silam. Itu pun hanya 98 unit.

Namun Thomas buru-buru menegaskan kalau Honda masih akan tetap mengandalkan CBR250R di Indonesia.

Dia lalu menjelaskan kalau CBR250R dan CBR300R menggunakan platform yang sama. CBR250R akan lebih banyak bermain di ASEAN sementara CBR300R kemungkinan akan banyak bermain di luar wilayah ASEAN.

"Sebenarnya Oktober kita sudah mulai kembali memasukkan CBR250R ke Indonesia. Bulan-bulan sebelumnya memang ada masalah, tapi bukan masalah permintaan. Demand (permintaan) CBR250R masih bagus, hanya saja suplai dari Thailand yang ada kendala," katanya pada detikOto.

(syu/ddn)