Dengan banderol yang terbilang cukup murah itu, apakah nantinya tidak akan disebut kalau skutik ini murahan?
Chief Marketing Officer PT TVS Motor Company Indonesia, Herry Budijanto Dragono menuturkan meski harganya murah tapi Dazz tidak murahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskannya, yang memperkuat kalau Dazz bukan motor murahan adalah adanya pabrik yang memiliki kualitas serta standar yang cukup mumpuni.
Sehingga, kualitas perakitan dan lain sebagainya bisa dipertanggung jawabkan kepada konsumen TVS di Indonesia.
"Kami punya pabrik yang besar, sudah investasi jadi tidak mungkin memberikan janji yang abal-abal kepada konsumen," tuntasnya.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar