"Dalam pelumas Shell Advance itu ada 3 pilar utama yang menjadikan pelumas ini menjadi pelumas terbaik. Pertama kami memiliki riset center sendiri, kita punya 8 riset center di dunia," kata Technical Advisor PT Shell Lubricants Gatot Prihandoko di Jakarta, Rabu (10/4/2013).
"Selain itu kita juga bekerja sama dengan pabrikan Ducati, demi membuktikan ketangguhan pelumas ini dan ketiga yaitu kami memiliki produk yang baik," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau masalah jarak tempuh kita selalu merekomendasi sesuai dengan pembuat mesin (pabrikan motor), jadi sesuai dengan produknya. Dan pelumas kita bisa digunakan lebih jauh sekitar 10 persen dari rekomen setiap pabrikan motor," tutupnya.
Masih Mumpuni, Pelumas Shell Belum Ingin Tambah Varian
Di sisi lain, saat ini pelumas Shell Advance dinilai masih mumpuni semua kebutuhan pengendara roda dua di tanah air. Ini yang menjadi alasan utama Shell yang belum ingin menambah varian pelumas ditanah air.
"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya pelumas Shell Advance telah melalui tahap riset kita langsung dari komunitas motor di Indonesia. Dimana kini sepeda motor di Indonesia itu memiliki hubungan emosional lebih antara pengendara dan sepeda motornya," ujar GM Marketing Shell Lubricants Indonesia Kuswantoro Pranabudi.
"Iya ini memang produk-produk yang lama, tapi kita selalu meningkatkan teknologinya. Tapi kita melihat produk kita masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, oleh sebab itu kita belum melahirkan pelumas baru dan kami telah memiliki semua jenis pelumas motor, baik yang pelumas sintetik atau mineral," tambahnya.
Selanjutnya Prana menambahkan Shell akan menyediakan pelumas yang memiliki kualitas terbaik untuk pengendara roda dua di tanah air. "Indonesia merupakan salah satu key market, tidak mungkin tidak ada produk yang tidak sesuai dengan kondisi motor di Indonesia, dan ini merupakan produk global," tambahnya.
(lth/syu)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali